<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/7025216?origin\x3dhttp://cintaku-bp.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 

Nikah Beda Agama ( 4 ) | Saturday, September 24, 2005


Kasus ini sekarang ini banyak terjadi, pasangan yg ingin menikah tetapi
beda agama (yang satunya muslim). Tersirat di benak saya fakta2 yang
saya jumpai, bahwa ada misi dakwah agama diluar Islam melalui
perkawinan. Umumnya si pria yang non muslim.

Kasus pertama, keduanya tetap pada agama masing2.
Kasus kedua, si prianya masuk Islam tapi setelah menikah dan mempunyai
anak dia balik keagamanya semula, yang terjadi malah sebaliknya bukan
hanya anak2nya saja yang ditarik tapi si istripun kadang malah pindah
menjadi murtad.

Dari kedua kasus ini akan menghasilkan generasi2 non muslim dari orang
tua yang tadinya muslim.
Wallahu'alam bagaimana nantinya kasus teman akhi Amirul, tapi sebaiknya
ini juga dijadikan bahan pertimbangan.


Ada juga komentar orang yang mengatakan bahwa ada contoh2 suami istri
yang berbeda agama tapi hidup mereka bahagia.
Bagi mereka yang tidak menomorsatukan agama dalam hidupnya (orientasinya
hanya dunia) mungkin bisa saja suami istri ini hidup bahagia tapi hanya
bahagia di dunia, yang cuma sebentar. Kebahagiaannya di akhirat sudah
hangus diganti dengan kesengsaraan karena melanggar larangan Allah
menikah dengan orang musyrik. Padahal akhiratlah kehidupan yang
sebenarnya, yang kekal abadi, tujuan dari kehidupan seorang manusia.


"Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum
mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mu'min lebih baik dari
wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu
menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu'min) sebelum
mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang
musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka,
sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada
manusia supaya mereka mengambil pelajaran." (QS. Al-Baqaroh :221).

Wassalam

Hanifa
Koleksi Diskusi Isnet (Oktober 1997)

*****

*************************
Created at 1:54 PM
*************************

 
welcome


hello

MENU

HOME

Cinta Ku

Cinta - Al- Qur'an & Hadist

Cinta - Artikel

Cinta - Berita

Cinta - Busana & Perkawinan

Cinta - Cerita

Cinta - Doa

Cinta - Kecantikan

Cinta - Kesehatan

Cinta - Liputan Khusus

Cinta - Masakan & Minuman

Cinta - Musik

Cinta - Muslimah

Cinta - Puisi

Cinta - Rukun Iman & Islam

Links


Archieve

July 2005[x] September 2005[x] June 2006[x]